This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, November 20, 2012

LELANG, Ikan Lele Langka

Di LELANG Ikan Lele yang bisa berkedip/ Merem Melek, ditemukan oleh seorang kyai Blitar melalui sebuah mimpi. panjang diatas 60 cm berat diatas 1 kg,kondisi sehat dan gesit bagi kalian yang berminat bisa contact email atau facebook saya. trimakasih

Tuesday, October 30, 2012

Apakah Semut Rangrang Penghasil Kroto Bisa Di Ternak?

Pertanyaan yang agak aneh, masa semut rangrang bisa di ternak. Apa yang ada di pikiran anda, pasti jawabanya beragam ada yang bilang gak bisa, terlalu ribet, takut di gigit dan macam macam deh... Ternyata semut rangrang bisa di ternak dan itu pun sangat mudah. Modal sebuah toples kitaberternak semut rangrang penghasil kroto dengan penghasilan yang cukup lumayan. Anda pasti sudah pernah mendengar tentang kroto, bahkan sudah tidak asing lagi untuk para pecinta burung kicau atau pemancing mania. Sedangkan harga kroto sekarang sudah mencapai kurang lebih Rp.180.000/kg, tergantung pada musim "kata penjual kroto". Apalagi kalau musim penghujan, kroto ini sangat langka dan harganya bisa melambung tinggi. Para pemburu kroto enggan mencari jika musim hujan. Apa yang terjadi, maka stock untuk di pasaran akan menjadi langka. Tentunya akan menjadi peluang emas. Menurut saya kroto gak ada matinya, karena para pecinta burung kicau ini semakin lama semakin meningkat. Setelah membaca jangan lupa tekan tombol suka ya... Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples Sangat mudah sekali cara pembuatan sarang kroto menggunakan toples. Kalau teman ingin mencoba beternak atau membudidayakan semut rangrang. Cukup dengan menyediakan sebuah toples dan nampan. Sedangkan fungsi dari nampan adalah sebagai tempat untuk meletakkan toples. Tentunya nampan dii si dengan air. Supaya semut rangrangnya tidak lari kemana mana. Selengkapnya sediakan alat sebagai berikut: 1. Toples Untuk toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan. Lalu toples di lubangi seperti gambar di bawah ini untuk saluran keluar masuk semut rangrang dan sebagai tempat udara sarang kroto. 2. Nampan 3. Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan kertas. Fungsinya untuk menutupi toples agar semut rangrang cepat bersarang dan membuat jaring jaring. Setelah semut rangrang mau bersarang, bisa lepas solasinya atau bisa juga membiarkannya. 4. Batu bata atau yang lainya yang di taruh di atas nampan yang sudah berisi air sehingga toples tidak terendam air. Gampang sekali tentang cara pembuatan sarang kroto menggunakan toples. Untuk teman semua mungkin sudah mencoba, bisa share disini. Mungkin saya ada kekurangan. Blog Advertising

Meraup untung dari Ayam Kampung

Agrobisnis seperti sumur yang tak pernah kering. Ini bukan omong kosong.ketika industri lain ambruk diterjang badai krisis moneter, sektor ini terbukti tetap tegar. Benarkah ? bagi yang komponen lokalnya dominan, jawabannya : benar. Dibidang peternakan, misalnya, usaha ayam ras(ayam pedaging) langsung terkapar ketika krisis berlangsung. Maklum ayam jenis ini banyak menelan dollar, mulai dari bibit, bahan baku pakan, obat-obatan hinggaperalatan. Lain cerita kalau yang diternakan ayam kampung atau ayam buras(bukan ras) yang 100 % asli Indonesia. Menurut data Ditjen Peternakan, tahun 1998 populasi ayam kampung mengalami peningkatan sekitar 1 % dibanding tahun sebelumnya, jauh berbeda dengan ayam ras yang anjlok sampai 70 %. Produksi telur ayam ras (leghorn) petelur misalnya bisa mencapai 300 butir setahun. Sementara ayam kampung yang dipelihara secara khusus paling banter hanya 100 butir telur. Begitu juga dengan ayam ras pedaging (broiler). Tubuhnya cepat bongsor, dalam 30 hari bisa mencapai 1 kg. Sementara ayam kampung membutuhkan 3 bulan untuk mencapai bobot hidup yang sama . Hanya saja harga daging dan telur ayam kampung lebih tinggi, itu kelebihannya. Keuntungannya jelas Bila serius keuntungan usaha penetasan ayam kampung ternyata cukup menggiurkan. Saat ini harga sebutir ayam kampung Rp 800. Sementara harga seekor anak ayam yang baru menetas atau biasa disebut DOC (Day Old Chick), sekitar Rp 2000 perekor, berarti kalau ditetaskan untungnya lebih dari 100 % ? memang besar. Mencari telur Pada dasarnya tidak sulit asal mau telaten. Sebab, telur bisa diperoleh di kampung-kampung. Pada pemeliharaan trdisional, umumnya setiap induk melakukan perkawinan dengan ayam pejantan. Sehingga telur yang dihasilkan merupakan telur yang bertunas atau yang bisa di tetaskan. Bisa juga melalui penjual jamu gendong, dipasar-pasar lokal juga mudah ditemukan. Mesin penetas Mesin tetas bisa didapat dengan dua cara. Jika punya uang bisa membeli mesin tetas sendiri. Harganya antara Rp 700 ribu hingga Rp 5 juta, tergantung daya tampungnya. Untuk alat yang satu ini, banyak yang dijual disekitar Tangerang. Kalau mau menyewa bisa dicari sekitar Rawa Belong, Jakarta Barat. Akan lebih untung kalau memiliki mesin penetas sendiri dengan kapasitas yang besar. Selain dipakai sendiri, juga bisa disewakan. Pemasaran Tak usah bingung memasarkan anak ayam. Banyak jalannya. Antara lain melalui Koperasi Peternak ayam buras Jakarta. Atau bisa langsung bekerja sama dengan peternak ayam buras. Kalau belum puas dengan hasil anak ayam, bisnis ini bisa dikembangkan sebagai bisnis terpadu. Artinya, selain anak ayam, juga beternak ayam pedaging (broiler) dan telur. Pakan Di buat sendiri Siapa yang tak ingin usahanya berkembang. Untuk itu, ada baiknya seorang peternak juga menguasai pembuatan pakan. Sejak krisis berlanjut, tidak sedikit pengusaha peternakan, baik ayam pedaging maupun petelur, yang gulung tikar. Penyebabnya ya, karena sebagian besar bahan bakunya mengandalkan impor. Sementara pakan dari bahan baku lokal yang sebenarnya dari sisi kualitas tidak kalah, masih jarang dilirik peternak. Dari pada buang duit untuk membeli bahan pakan ternak ada baiknya mempelajari kiat membuat pakan sendiri seperti yang disajikan dibawah ini. (Tabel I & II). Pola usaha ini sudah dujalani Ekok Wakradiharjo, peternak ayam kampung yang bermukim di Jagarkarsa, Jakarta Selatan. Dengan menggunakan pakan lokal ia mampu memetik penghasilan lumayan besar. Dari 1000 ekor ternaknya, minimal setiap bulan mengantungi keuntungan Rp. 1,4 juta. Itu baru dari hasil penjualan ayam kampung pedaging. Jadi belum termasuk telur, ayam afkiran dan kotoran ayam yang belakangan ini jadi rebutan petani karena harga pupuk kimia sangat mahal. AKS(Kiriman Bambang Suharno, Bekasi).
Blog Advertising

CARA MEMBUAT SENDIRI PAKAN UNGGAS

Banyak pengusaha ayam pedaging ,ayam petelur ,puyuh yang gulung tikar karena tingginya harga pakan yang kian melambung .selain faktor penyakit dan harga jual yang merosot dan sulit di prediksi .Untuk penyakit sebaiknya anda baca penyakit 2 pada unggas . Disini saya akan mencoba untuk menyajikan tentang membuat sendiri pakan unggas yang barangkali bisa menghemat biaya pakan dan usaha anda bisa tetap exis. Pakan untuk ayam pedaging. Untuk 100 kg pakan maka di butuhkan : Untuk stater sediakan jagung 60 kg, bekatul 2 kg, tepung gaplek 2 kg, tepung ikan 13,5 kg ,tepung darah 3 kg ,kedelai 7 kg,bungkil kelapa 5 kg,tepung daun pepaya 2 kg ,bungkil biji kapuk 1kg tepung bulu unggas 4 kg , premix 0,5 kg Untuk finisher, sediakan jagung 50 kg , bekatul 7kg,sorgum 10 kg , tepung gaplek 5 kg,tepung ikan 3 kg , tepung darah 3 kg , kedelai 9 kg,bungkil kelapa 5 kg,bungkil biji kapuk 0,5 kg ,tepung daun pepeya 2,5 kg , tepung bulu ayam 2,5 kg.,minyak kelapa 1 kg , premix 0,5 kg . Dikenal ada 3 bentuk pakan , yaitu tepung , crumble ( butiran pecah ), dan pelet. 1. Bentuk tepung. Cara membuatnya sangat sederhana , yaitu semua bahan digiling jadi tepung .kemudian di aduk sampai rata dan siap di sajikan.pakan jenis ini tidak efektif ,karena ayam memiilih jenis pakan yang di sukai sehingga banyak nutrisi yang tidak di konsumsi 2 Bentuk crumbles (butiran pecah). Semua bahan di giling jadi tepung ,kemudian di aduk hingga rata .setelah itu di kukus atau di uapi dengan panas antara 800C-90 C .Kemudian pakan diaduk dalam ayakan yang berlubang sambil di tekan tekan sehinga butiran berjatuhan.Jemur butiran itu hingga kering.siap di sajikan .pakan jenis ini cukup efisien tidak banyak nutrisi yang terbuang. 3 Bentuk pelet. Caranya sama dengan crumble.Tapi setelah penguapan,dimasukkan dalam gilingan daging atau sambal sehingga keluar bentuk memanjang. Kemudian di potong potong dan di jemur sampai kering.siap di sajikan. Pakan jenis ini pun cukup efisien. Untuk menghindari pakan yang cepat rusak dan tengik karena udara yang lembab maka sebaik nya pakan diberi bahan pengawet.misalnya BHA ( Butiylated hydroxy anisol) ,BHT(Butylated Hydroxy toluen ),Gropyl Gallate, Oktyl Gallate,Tokoferol ,Etoksikusin Yang biasanya di kemas dengan nama Antrasin,Toksomiks,Antoks dan sebagainya.Pemberian sebaiknya tidak lebih dari 0,1% jumlah pakan. Membuat konsentrat ayam pedaging. Untuk 100 kg konsentrat, sediakan tepung ikan 26 kg ,bungkil kedelai 21 kg, daun turi 28 kg ,tepung bulu 14 kg ,tepung tulang 0,5 kg,sorgum 10,5 kg.Semua bahan di giling jadi tepung ,dan siap di campurkan dengan bekatul dan jagung. Alternatif lain membuat pakan ayam pedaging. Untuk masa awal ,sediakaqn konsentrat 39 kg , bekatul 5,5 kg,jagung 55 kg , premix 0,5 kg.Semua bahan di proses sperti di atas (tepung ,crumble, pelet ) Untuk masa akhir ,sediakan jagung 58 kg ,bekatul 8,5 kg ,konsentrat 33 kg ,premix 0,5 kg .Kemudian di proses seperti di atas. Blog Advertising

Monday, October 29, 2012

hitungan untung rugi budidaya semut rangrang

slamat siang, salam seperti yang telah saya alami, ternak semut rangrang ternyata sangat menguntungkan. awalnya memang butuh kesabaran dan keberanian. Kenapa?. jelas kita harus siap dengan sakitnya gigitan semut rangrang. cemoohan orang lain " semut rangrang koko di pelihara, kurang kerjaan kali ". Tapi saudara di balik semua itu coba anda ikut mencoba meng analisa tentang budidaya semut rangrang ini. Modal Awal. Beli bibit semut rangrang siap budidaya 1 Toples..................................................150.000 biaya pakan minimal 1,5 bulan ( perhitungan awal utuk adaptasi semut dan agar telor yang dihasikan cukup)..... ...............................................................................................................................2.000 obat gosok untuk gigitan semut rangrang ( ini kalau perlu) Total modal ...................................................................152.000 .. Setelah 2,5 bulan pertama 1 Toples kita mendapakan kroto 2-3 ons. 0.2 X 120.000 (harga kroto saat ini -smg) ......................................................................................................................24.000 panen selanjutnya minim 2 minggu kemudian 0,2 X 120.000 .................................24.000 Bulan petama ....................................................................................................48.000 selanjutnya setiap 2 minggu kita bisa memanen 2 ons X 120.000............................24.000 sehingga penghasilan kita selanjutnya adalah 24.000 tiap 2 minggu. untuk 1 toples yang kita punya. kalau kita punya 5 toples, maka kita akan mendapat 1 kg kroto / 2 minggu X 120.000 = 120.000/ 2minggu. penghasilan yang lumayan untuk tambahan jajan setiap 2 minggunya. bagaimana jika kita punya 10, 20, 30 atau bahkan lebih tinggal hitung aja untungnya.Sebagai usaha sambilan pastinya ini sangat lumayan untuk diterjuni. Berani untuk menerjuni?

Ternak Semut Rangrang dibambu

Dari sekian banyak kesalahan yang selalukita lakukan sehari hari,pasti ada kebaikan yang menyelip di hati kita,semut rangrang merupakan mahluk hidup yang kadang sering mengganggu kita,tetapi sangat banyak sekali keuntungannya bagi kita, semut rangrang merupakan predator penyakit tumbuhan,seperti ulat bulu yang sekarang sekarang ini banyak sekali di perbincangkan di tv tv,dan bahkan keganasan ulat bulu sekarang ini merupakan hal yang sangat serius yang perlu kita pahami bersama. Dengan semakin sedikitnya predator ulat bulu semakin gampangnya ulat bulu berkembang,jadi sekarang ini mulailah kita sadar terhadaplingkungan kita.dengan kita sadar membudidayakan semut rangrang ini mungkin kita bisa sedikit mengurangi penyakit tanaman pada tumbuhan yang kita pelihara,semut rangrang ini bisa dibudidayakan,secara tradisional maupun secara intensip.Budidaya semut rangrang secara tradisional bisa kita kembangkan dengan memindahkan segerombolan atau sarang dari pohon yang satu kepohon yang lainya. dalam budidaya semut rangrang secara intensif saya terobsesi ketika ingat pengalaman saya ketika waktu kecil, sekitar beberapa th yang lalu, aku sering bermain dengan semut rangrang dan waktu itu saya memasukan segerombolan semut rangrang pada tabung bambu, dan tabung bambu itu saya taro pada pohon kering yang berada di tengah tengah kolam,dan anehnya itu tabung bambu jadi juga dibikin sarang itu oleh semut'',mungkin dikarnakan di pohon itu tidak ada daun untuk dijadikan sarang jadi semut nyarang di dalam tabung bambu itu''.dan saya coba membudidayakan semut rangrang di dalam potongan bambu,dan alhamdulilah sedikit demi sedikit mau juga semut bersarang. font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;"> Cara pembuatan : sediakan potongan potongan bambu kurang lebih 40 cm (sesuai keinginan) 10 biji(semakin banyak potongan bambu semakin banyak penghasilan seroto dan bibit),kayu papan untuk talenan bambu dan papan untuk bertengger itu semut,dan kita bikin tatakan untuk nyimpan itu bambu di kolam,kita bikin di kolam supaya semut tidak kabur,dan tidak diganggu oleh semut beda jenis.nah setelah itu kita taro papan pada tatakan yang sudah kita bikin dan taro itu bambu diatas papan itu....,setelah itu kita mindahin bibit segerombolan semut rang rang bersama ratu ratunya taro di atas bambu,papan atau langsung kita masukan kedalam tabung bambunya supaya lebih cepat bersarang (tiap sarang pasti memiliki ratu),insya alloh itu semut nyarang didalam bambu.jangan lupa kasih makanan secukupnya,tulang tulang hewan,bangkai apa aja serangga juga mau,sekali kali kasih air gula karena semua semut sangat membutuhkan rasa manis. Insya allah dengan ketelatenan pasti bisa berkembang.

Cara Berternak tikus Putih

Tikus putih adalah binatang asli Asia, India, dan Eropa Barat, termasuk dalam keluarga rodentia, sehingga masih termasuk kerabat dengan hamster, gerbil, tupai, dan mahluk pengerat lainnya. Tikus (mus musculus) merupakan makanan yang paling digemari oleh reptilia karena kandungan gizinya lebih banyak dari pada katak. Makanan tikus putih adalah biji-bijian, akar berdaging, daun, batang dan serangga. Tikus putih sering digunakan sebagai sarana penelitian biomedis, pengujian dan pendidikan. Kaitannya dengan biomedis, tikus putih digunakan sebagai model penyakit manusia dalam hal genetika. Hal tersebut karena kelengkapan organ, kebutuhan nutrisi, metabolisme, dan bio-kimia-nya cukup dekat dengan manusia. Tikus putih yang dimaksud adalah seekor tikus dengan seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ekor serba putih, sedangkan matanya berwarna merah jambu. Selain tikus putih, jenis tikus yang sering digunakan untuk penelitian tikus putih besar (rattus norvegicus). Dilihat dari struktur anatomisnya, tikus putih memiliki lima pasang kelenjar susu. Distribusi jaringan mammae menyebar, membentang dari garis tengah ventral atas panggul, dada dan leher. paru-paru kiri terdiri dari satu lobus, sedangkan paru kanan terdiri dari empat lobus. Ternyata tikus putih alias mencit ini tidak hanya untuk pakan reptil saja. Tikus yang untuk pakan reptil adalah tikus putih biasa atau tikus afkiran. Tikus putih juga biasa digunakan untuk penelitian. Banyak mahasiswa STIKES atau mahasiswa Kedokteran dan Farmasi yang memanfaatkan tikus putih sebagai objek penelitian. Harga tikus putih untuk penelitian tentu saja jauh lebih tinggi daripada tikus untuk pakan. Karena tikus-tikus untuk penelitian biasanya memerlukan persyaratan khusus. Misalnya: keseragaman galur, umur, dan bobot tubuh. Cara pemeliharaannya pun juga sedikit berbeda, lebih diperhatikan masalah kebersihan dan pakannya. Permintaan tikus putih untuk penelitian ada spesifikasinya. Jenis tikus yang biasa untuk penelitian selain mencit (Mus musculus) adalah tikus putih besar (Rat) dari spesies Rattus norvegicus. Tetapi sekali lagi bukan sembarang Rattus norvegicus yang diminta untuk penelitian. Galur/strain Rattus norvegicus yang biasa diminta untuk penelitian dari galur Wistar dan Sprague Dawley (SD). Umunnya penelitian mahasiswa di Indonesia menggunakan galur Wistar. Sekarang ini, usaha untuk mengembangbiakkan tikus putih sudah mulai marah. Hal ini dikarenakan fungsi tikus putih yang beraneka ragam, serta harganya yang semakin mahal. Usaha untuk mengembangbiakkan tikus putih bisa melalui perusahaan besar yang bertugas mensuplai kebutuhan laboratorium sebuah institusi pendidikan, serta dari usaha perorangan yang melihat bisnis budidaya tikus putih adalah sebuah bisnis yang menjanjikan. Langkah pertama dalam budidaya tikus putih adalah menyiapkan indukan. Indukan yang baik dan sehat, kemungkinan besar akan menghasilkan keturunan yang baik dan sehat. Untuk membudidayakan tikus putih tidak perlu menggunakan tempat khusus. Tikus putih hanya perlu ditempatkan di bak-bak plastik sederhana, dengan tetap memperhatikan sirkulasi udaranya. Tidak ada makanan khusus yang harus disediakan untuk budidaya tikus putih. Tetapi ada sebuah pengalaman dari seorang pakar yang telah berhasil membudidayakan tikus putih selama bertahun-tahun bahwa : taoge merupakan makanan yang bisa dikonsumsi oleh tikus putih untuk memperbanyak anakan tikus. Indukan yang diberi makanan taoge biasanya akan menghasilkan anakan yang sangat banyak. Rata-rata periode kehamilan tikus putih adalah duapuluh hari. Pada masa itu, tikus putih yang sedang hamil harus dipisahkan dari tikus yang lain. Tujuannya adalah menghindari terjadinya stress pada tikus yang sedang hamil. Setelah beberapa hari, indukan tikus akan segera melahirkan anaknya yang berwarna merah. Untuk tikus muda, sekali melahirkan bisa menghasilkan empat ekor anakan, dan untuk tikus dewasa bisa menghasilkan sepuluh ekor anakan. Pada masa-masa itu, seorang peternak tikus putih harus selalu memperhatikan makanan bagi indukan tikus supaya gizinya terpenuhi. Bisa dibayangkan jika seekor tikus untuk sekali melahirkan mampu menghasilkan empat sampai dengan sepuluh ekor anakan, serta hanya memerlukan waktu duapuluh hari untuk masa kehamilannya, usaha budidaya tikus putih akan berkembang dengan sangat cepat. Dan dengan pertimbangan kebutuhan tikus putih yang semakin lama semakin meningkat, menjadikan peternak tikus putih semakin antusias untuk mengembangkan usahanya.