Wednesday, December 7, 2011

UKM Gula Jawa Dapat Bantuan Rumah Produksi

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pembuatan gula jawa di Dusun Ngincep, Desa Tri-widadi, Kecamatan Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memperoleh bantuan rumah produksi dan modal usaha. Bantuan rumah produksi dan modal usaha ini untuk mewadahi sekaligus meningkatkan usaha kelompok dalam memproduksi gula jawa." kata Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sari Kelapa, Wagiman di Bantul, DIY, Selasa (6/12).

Wagiman mengatakan, bantuan rumah produksi dan modal usaha untuk warga tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispe-rtahut) Bantul, yang telah direalisasikan sejak tiga bulan lalu. Total bantuan sebesar Rp 110 juta dan akan digunakan untuk membangun rumah produksi Rp 60 juta, serta modal usaha berupa peralatan dapur senilai Rp 50 juta. Sejak berdiri pada 2006, KUB Sari Kelapa mempunyai sekitar 30 anggota dari warga setempat. Proses pembuatan gula jawa masih dilakukan di rumah masing-masing dengan fasilitas seadanya.

Dengan adanya rumah produksi itu, ia berharap, para anggota dapat bekerja menjadi satu karena selama ini kegiatan usaha terpisah dalam tiga rumah, yakni masing-masing tempat bahan baku, pembuatan, dan hasil gula jawa. Rumah produksi tidak jauh dari permukiman warga yang terletak bersebelahan antara Dusun Ngincep dan Dusun Jogonandan atau masih wilayah Desa Triwidadi. Lokasinya strategis karena memiliki akses yang mudah dijangkau warga sehingga diharapkan produksi kelompok semakin dikenal.

Menurut dia, hargajual gula jawa di pasaran sebesar Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu per kilogram (kg), namun hargajual gula kristal Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kg. Selain mewadahi kegiatan usaha kelompok, rumah produksi itu juga memudahkan pendampingan dari dinas terkait. Apalagi, KUB ini berencana mengembangkan pembuatan gula kristal untuk menaikkan harga jual di pasaran. Sebab, untuk pembuatan gula kristal, warga masih membutuhkan pendampingan. Ia menjelaskan, sejak KUB terbentuk, usaha ini semakin meningkat.

Sebelumnya, rata-rata tiap rumah tangga memproduksi 1-2 kg gula jawa per hari, tapi kini berkembang menjadi tiga hingga empat kgper hari.

0 komentar:

Post a Comment