Sunday, July 31, 2011

LPDB Biayai 120 Franchise

Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM menyerahkan secara simbolis persetujuan pinjaman atau pembiayan melalui pola franchise kepada Edam Burger saat peringatan Hari Koperasi Nasional Tahun 2011, yang berlangsung di Gedung Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/7).

Pada acara yang bertema Koperasi Kuat Rakyat Sejahtera, Menteri Negara Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyerahkan pinjaman kepada pemilik usaha Edam Burger, Made Ngurah Bagiana di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, para Duta Besar serta tamu undangan lainnya pada peringatan Hari Koperasi ke 64. Edam Burger merupakan satu di antara 120 franchise lainnya yang mengikuti acara Bursa Lapangan Usaha dan Kesempatan Kerja Melalui Usaha Franchise Dengan Dukungan Pembiayaan dari LPDB-KUMKM yang berlangsung di Gedung Smesco (SME Tower) Jakartapadat 27-29 Mei 2011.

Waralaba yang mendapatkan plafond pinjaman dari LPDB-KUMKM sebesar Rp900 juta ini telah menjalankan usahanya di bidang makanan dan minuman sejak tahun 1990. Usaha yang dirintis Made Ngurah dari nol ini, kini terus berkembang seiring berjalannya waktu. Berbagai sarana menjual burger telah ia miliki, seperti counter tetap, dorong, becak dan sepeda motor. Usahanya kian berkembang menjadi bentuk kemitraan. Ide kemitraan temyata sukses besar. Sekarang usahanya telah memiliki 13 home industry, 25 distributor, 3500 mitra counter, gerobak dan pedagang kaki lima (PKL) keliling, cafe dan resto yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pinjaman/pembiayaan dari LPDB-KUMKM akan dipergunakan oleh pengusaha Edam Burger menghadirkan 360 gerobak baru untuk pengembangan usaha dalam bentuk Franchisor sekaligus penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Pemberian simbolis persetujuan pinjaman/pembiayaan melalui pola franchise yang disampaikan saat peringatan Harkopnas ke-64 merupakan kelanjutan acara pascakegiatan bursa lapangan kena dan usaha yang diadakan LPDB-KUMKM dua bulan silam. Acara simbolis tersebut sekaligus membuktikan bahwa LPDB-KUMKM memberi pinjaman/pembiayaan bukan hanya kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) namun juga menjangkau ke usaha franchise (waralaba)/busmess opportunity (BO).

Acara bursa lapangan usaha dan kesempatan kerja melalui usaha franchise menegaskan kehadiran LPDB-KUMKM dalam memberi dukungan dalam bidang pembiayaan. Melalui acara ini juga, LPDB-KUMKM membuktikan partisipasi aktifnya dalam percepatan program pemerintah dalam menyediakan lapangan usaha dan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.

Melalui acara bursa lapangan kerja dan usaha yang dilaksanakan pada 27-29 Mel 2011, tercatat jumlah calon tenaga kerja yang mendaftar pada 120 franchise selama tiga hari berturut-turut berjumlah 1.647 orang. Ditambah dengan jumlah calon pewaralaba yang mencapai S.339 orang, dengan asumsi tiap franchise/BO mempekerjakan empat orang tenaga kerja, sehingga berjumlah 21.356 orang. Maka total potensi penyerapan tenaga kerja yang diserap saat pameran bursa lapangan kerja dan usaha oleh 120 franchise selama tiga hari mencapai 23.000 orang.

Penyerahan simbolis pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM kepada usaha franchise seperti Edam Burger, diharapkan dapat menyerap lebih banyak angkatan kerja dan menekan angka kemiskinan. Implikasinya bukan hanya untuk perkuatan ekonomi mikro dan kecil, namun juga perkuatan ekonomi nasional.

0 komentar:

Post a Comment