Thursday, May 26, 2011

Pelatihan wirausaha pemula jadi tren dunia

Berbagai negara kini berpacu mendorong kegiatan startup weekend wirausaha untuk mendorong lahirnya bisnis baru yang mampu menggerakkan perekonomian bangsa.

Joey Pomerenke, fasilitator dari Kauffman Foundation AS, mengatakan dj Amerika Serikat setiap minggu diadakan 5-8 startup weekend di berbagai negara bagian karena efektif menularkan virus wirausaha ke seluruh negeri.


Workhop 54 jam pada akhir pekan ini efektif memfasilitasi peserta untuk menciptakan ide-ide bisnis yang kreatif dan membangun sinergi di antara peserta untuk mewujudkan ide bisnisnya menjadi usaha yang bisa diwujudkan, dipasarkan dan bankable.lujuan lainnya mendorong peserta menjalankan bisnis yang menguntungkan dengan menyiapkan perencanaan bisnis yang baik sebagai pemula.

"Di samping mendorong kreasi dengan tekhnologi yang didasari entrepreneur-ship," ujarnya di sela-sela kegiatan Startup Weekend Indonesia di International Design School (IDS), akhir pekan lalu.

Joey yang menjabat Global Operations Manager Startup Weekend NPO dari Kauffman Foundation, AS, lembaga pencetak entrepreneur terkemuka di dunia mengatakan kegiatan startup weekend menjadi fenomena baru di berbagai negara dalam 2 tahun terakhir karena menjadi alat yang efektif melahirkan pebisnis baru dengan ide-ide kreatif.

"Saya merasakan energi yang samadiantara peserta startup weekend yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini dengan konsep pelatihan yang dirancang Kauffman Foundation untuk berbagai komunitas di dunia."

Dia bertanggung jawab untuk membantu sedikitnya 120 event per tahun di tingkat dunia dan membantu sedikitnya 150 organisasi dan fasitator lokal dari kalangan praktisi untuk melaksanakan kegiatan startup weekend.

"Dari kunjungan ke berbagai belahan dunia, entrepreneurship merupakan ketertarikan dan hasrat bersama yang ingin dikembangkan di mana-mana," kata Joey Pomerenke.

Dhakshinamoorty Blakrishnan. mentor sekaligus CEO Global Inheritance Sdn Bhd dari Malaysia menambahkan semangat peserta di Indonesia mengikuti kegiatan ini juga sama besarnya dengan peserta dari negara lain.

"Di Malaysia misalnya, entrepreneush-ip bukan hal baru dan dapat dukungan kuat dari pemerintah. Tahun lalu kami secara nasional menyelenggarakan lima kab. Tahun ini sudah dua kah dan masih ada empat event startup weekend lagi di Malaysia," ujarnya pria yanga biasa disapa Dash.

Menurut Dash, even ini merupakan kegiatan interaktif yang mendorong peserta untuk langsung melakukan aksi nyata menyiapkan proposal bisnis dan menguji sendiri ide-idenya sehingga merupakan pelatihan dengan pengalaman nyata.

"Tema kali ini adalah bisnis tanpa modal, jadi mereka harus kreatif bagaimana mewujudkan ide menjadi bisnis nyata tanpa harus pakai uang sendiri."

0 komentar:

Post a Comment