Sunday, August 14, 2011

Garuda Bantu Perajin Kain Tenun


PT Garuda Indonesia Tbk memberikan bantuan untuk usaha Tecil dan menengah (UKM) nasional hingga Rp 6  miliar, di antaranya bantuan |untuk perajin kain tenun asal Bali dan Sambas, Kalimantan Barat. Alokasi anggaran itu diambil dari dana tanggung jawab sosial perusahaan {corporate social responsibility/CSR).

"Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya bangsa, khususnya kain tenun Indonesia. Terkait hal ini, Garu- da Indonesia bekerja sama dengan Cita Tenun Indonesia (CTI) dan Metro Department Store melaksanakan kegiatan festival tenun bertema Keindahan dalam Keragaman," kata Direktur , Utama Garuda Emirsyah Satar pada acara Festival Tenun Bali dan Sambas di Jakarta, kemarin.

Festival tenun itu dilak-! sanakan mulai 29 Juli-29  Agustus 2011 di tiga lokasi, yakni Metro Department Store yang tersebar di Jakarta Selatan, yakni Metro Pondok Indah (periode 29 Juli-14 Agustus 2011), Metro Gandaria City (12-22 Agustus 2011), dan Metro Plaza Senayan (22-29 Agustus 2011).

Emirsyah mengatakan, dukungan kepada perajin nasional melalui program CSR merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Total UKM mitra binaan Garuda saat ini mencapai 720 yang terus-menerus dibina. Dana yang disalurkan untuk UKM mitra binaan sudah mencapai Rp 6 miliar Anggaran CSR setiap tahunnya sebesar 2,5 persen dari laba bersih.

Melalui festival ini, Garuda Indonesia, Metro Department Store dan CTI berupaya untuk menyosialisasikan nilai dan makna kain tenun Indonesia. Kain tenun asli Indonesia nantinya akan dipasarkan di Metro Department Store.

Sementara itu, Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI) Ok-ke Hatta Rajasa mengatakan, keberhasilan para mitra binaan untuk masuk department store merupakan ke-banggan sendiri bagi CTI. Ini berarti binaan berhasil me-menuhi kualitas mutu yang dipersyaratkan oleh department store, apalagi yang terkenal seperti Metro.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Garuda dan Metro yang sudah mendukung. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri para perajin untuk menghasilkan kain tenun yang berkualitas," tutur dia.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Metro Department Store Christine Barki mengatakan, dukungan bukan hanya terkait dengan kegiatan komersial perusahaan semata, melainkan juga untuk mewujudkan komitmen dalam pengembangan dunia fesyen di dajam negeri. Ini merupakan salah satu bentuk program CSR Metro.

Sejak awal 2009, perseroan bersama CTI telah bersama-sama melestarikan kain tenun dengan program pelatihan dan pengembangan perajin di berbagai daerah. Program sudah berlangsung dan masih berlanjut, yakni di Bali (2009), Sambas (2010-2012), dan Lombok

(2011-2012).

0 komentar:

Post a Comment