Sunday, August 7, 2011

Produk UMKM Ada di D Mall

Bagi yang Ingin mengenal dan membeli hasil kerajinan dari pengrajin asal Depok dapat mengunjungi D Mall lantai dua. Sebab di tempat tersebut diadakan Gelar Karya UMKM Kota Depok 4-28 Agustus 2011.

Jumlah UMKM yang terlibat dalam acara tersebut lebih dari 100 peserta. Mulai dari usaha kullner.pakalan. sepatu, tas, dan kerajinan lainnya. Seperti curug genteng, bantal hiasan, pot dan tas dari barang bekas serta perhiasan dari batu alam.

Pengunjung yang datang tergolong ramai. Meski begitu tidak semua pengunjung membeli karya buah tangan pengrajin Depok. "Sejak dibuka banyak yang hanya Uhat-Uhat. Belum ada yang bell. Sepertinya produk barang bekas belum dihargai oleh warga Depok." kata Manu, penjaga stand kerajinan daii barang bekas Mpo LIU, Sabtu (6/8).

Dikatakan Mantl. harga tas dari bungkus kopi mulai Rp 40.000-Rp 60.000 dan tas yang terbuat dari sedotan alr kemasan gelas Rp 30,000-Rp 50.000 tak membuat pengunjung membeli. Tapi saya yakin nanti Jelang Lebaran akan banyak yang bell. Kemarin waktu pameran pertama Juga begitu." Imbuhnya.

Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok, Santoso menje-laskan, tujuan digelarnya acara tersebut sebagai upaya untuk memperkenalkan produk kerajinan orang Depok ke masyarakat Depok. Kerajinan asal Depok kualitasnya Udak kalah dengan daerah lain. Bahkan kerajinan asal Depok sudah bersaing di dunia Internasional. Contohnya genta nada, pakaian musllm.sepatu pria dan wanita serta kerajinan seperti curug gentong. "Dengan adanya wadah untuk memperkenalkan produk Depok diharapkan menimbulkan gairah para UMKM Kota Depok," ujarnya.

UMKM dapat menjadi lokomotif berkembangnya perekonomian Depok. KarenaUMKM diyakini mampu menekan angka pengangguran. Coba kalau dihitung, satu UMKM memiliki Uga sampai 10 karyawan dikalikan 10.000 UMKM di Depok ada sekitar 100.000 pekerja. Oleh karena Itu, Pemkot Depok bersama DPRD Kota Depok telah membuat grand disain UMKM Kota Depok hingga 2026. Dengan grand disain diharapkan akan tumbuh UMKM yang besar di Kota Depok secara bertahap.

"Hasil penelitian menyebutkan UMKM setiap wilayah itu minimal 30.000 UMKM atau dua persen dari Jumlah penduduknya. Dengan Jumlah itu dipastikan perkeono-mlan Depok akan terangkat. Saat Ini Jumlah UMKM baru 10.000 dan dibutuhkan 20.000 lagi." tuturnya.

0 komentar:

Post a Comment