Wednesday, July 27, 2011

Sejahtera melalui Limbah Jamur Merang

Tingkat pengangguran yang masih tinggi merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi bangsa ini lantaran berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Jika tidak segera dicari jalan keluarnya, hal itu dapat membawa dampak sosial yang lebih besar.

Masalah ini tentu bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Setiap elemen bangsadituntut turut memikirkan dan melakukan aksi guna mengatasi atau setidaknya mengurangi pengangguran.

Bangsa ini memiliki banyak sekali potensi. Sayangnya potensi yang dimiliki belum dapat tergali secara optimal. Diperlukan upaya serius dan berkesinambungan untuk menggali setiap potensi derai meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Pertamina melalui program pemberdayaan masyarakat berupaya secara serius dan berkesinambungan untuk menggali potensi melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dalam berbagai bidang

usaha pertanian dan peternakan, skala mikro. Salah satu upaya yang dilakukan Pertamina adalah dengan melakukan pembinaan terhadap Paguyuban Patra Mekar yang beralamat di Desa Rancabango.Kecamatan Patokbeusi, Subang, Jawa Barat.

Paguyuban warga desa pimpinan H Odeng Setiawan ini, melalui pembinaan yang dilakukan Pertamina, berhasil mengembangkan usaha produksi jamur merang. Usaha jamur merang yang dilakukan Paguyuban Patra Mekar bukan hanya telah menggali potensi yang disediakan alam, tapi juga membuat kehidupan eko-nomi wargamenjadilebihbaik. Pertamina memberikan bantuan modal secara bertahap kepada anggota paguyuban yang berjumlah 400 orang tersebut. H Odeng Setiawan menuturkan.ban tuan yang diberikan Pertamina berdampak besar bagi peningkatan kesejahteraan anggota paguyuban yang dipimpinnya. "Dulu kami susah memulai usaha, berkat bantuan modal Pertamina kami bisa mengembangkanberbagai usaha secara lebih baik," kata H Odeng kepada harian Seputar Indonesia ,Selasa(26/7).

Upaya Pertamina tidak berhenti sampai di sana. Untuk lebih meningkatkan kesejahteraan anggota paguyuban. Pertamina membina paguyuban untuk memanfaatkan limbah padat yang dihasilkan produksi jamur merang menjadi pupuk organik granul.

Melalui beberapa tahapan pengolahan dengan campuran bahan dasar ramah lingkungan lainnya, Paguyuban Patra Mekar mampu memproduksi pupuk granul dalam jumlah cukup besar,yakni mencapai 15 ton perhari.

Saat ini pupuk organik granul buatan Paguyuban Patra Mekar telah dipasarkan di wilayah Subang, Bandung, dan daerah-daerah sentra pertanian lain di Jawa Barat. Pupuk iniberbeda dengan pupuk berbahan kimia yang dapat berdampak mengurangi kesuburan tanah jika digunakan secara berlebih dan terus-menerus. Pupuk granul, selain tidak merusak kualitas tanah, ramah lingkungan, dan meningkatkan kesuburan tanah,harganya pun terjangkau bagi petani. Hanya Rpl.000 per kilogram (kg).

"Selain dipasarkan langsung kepada petani sekitar Subang, Bandung, kami juga melayani permintaan daridaerah luar berkat diikutkan Pertamina dalam event-event pameran," tambah H Odeng.

Berkat binaan Pertamina secara terus-menerus, Paguyuban Patra Mekar menjadi wadah mitra binaan yang berkembang dengan pesat. Pada medio Juni 2011 lalu, guna terus meningkatkan produksi pupuk granul, PT Pertamina EP Region Jawa memberikan bantuan dana Rpl23,750 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan mesin pen-cetak pupuk granul yang terdiri atas 2 buah mesin gra-nulator kapasitas 700 kglshift, mesin pengayak kapasitas 1.500 kg/jam, dan mesin pengering atau dryer rotary kapasitas 700 kg/jam.

Selain menyejahterakan masyarakat melalui bantuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk granul, PT Pertamina EP Region Jawa juga membantu paguyuban tersebut membuat berbagai produk olahan seperti keripik pisang aneka rasa, kacang listrik, keripik bonggol pisang, kerupuk bawang, olah an jamur merang, telur asin itik, dan beragam produk lain.

Bidang pendidikan pun tak luput dari perhatian Pertamina. Untuk mencerdaskan anak-anak warga Paguyuban Patra Mekar dan masyarakat sekitarnya, Pertamina membangun rumah pintar untuk anak-anak di sekitar Desa Rancabango.

0 komentar:

Post a Comment