Wednesday, November 30, 2011

Bawang Goreng Tembus Malaysia

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan meresmikan bawang goreng sebagai produk unggulan Sulawesi Tengah. Penetapan tersebut sebagai wujud konkret dari pengembangan komoditas unggulan setiap kota. "Ini merupakan langkah percepatan pengembangan ekonomi sektor riil," kata Syarief saat peresmian bawang goreng sebagai produk unggulan Sulteng, di Palu kemarin.

Menurut dia, pengembangan komoditas unggulan tersebut sebagai realisasi dari hasil keputusan Kemenkop dan UKM dengan Komisi VI DPR mengenai 100 titik one village one product. Dalam kurun waktu 2010-2014 diharapkan tercapai l00 produk unggulan. Sejauh ini, baru ditetapkan 38 produk unggulan dari masing-masing daerah.

Dalam kunjungan ke Palu, Menkop meninjau Koperasi MangauBulava yangmempro-duksi bawang goreng. Selain itu, kader Partai Demokrat ini meninjau tiga lokasi kerajinan, yakni kerajinan kayu eboni, rotan, dan kerajinan tenun. Untuk memberikan stimulus kepada pelaku UMKM, Menkop mengucurkan dana bergulir sebesar Rp l0,23 miliar.

"Pemberian pinjaman tersebut merupakan amanat rakyat agar perekonomian bangsa bisa maju.Tujuan pemberian pinjaman tersebut adalah untuk menciptakan usaha dan lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan menyerap pengangguran yang ada," terang dia.

Sementara itu, Wakil Gubemur Sulteng Sudarto mengatakan, sebagai produk unggulan Sulteng, bawang goreng ini diharapkan bisa memiliki nilai tawaryang tinggi di masyarakat Indonesia dan luar negeri. Menurut dia, kreativitas pengusaha bawang goreng perlu ditingkatkan lagi, baik inovasi pembuatan maupun pengemasan, sehingga menarik minat warga untuk membeli. "Satu bulan lalu pengurus koperasi dari Sulteng mengikuti pameran di Malaysia dan di sana adapenawarankerjasamauntuk pengadaan bawang goreng, namun masih belum mencapai kesepakatan final," tuturnya.

0 komentar:

Post a Comment