Wednesday, November 23, 2011

Tembakau Jabar Tembus Pasar Ekspor

Tembakau Jabar telah mampu menembus pasar ekspor. Setiap tahun tak kurang dari 500 ton tembakau asal Jabar diekspor ke mancanegara. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jabar, Nana Suryana mengatakan, yang telah mampu diekspor adalah komoditi tembakau hitam. "Sebenarnya permintaan ekspor besar, kami belum mampu memenuhinya," kata Nana di Bandung.

Volume ekspor ini baru sekitar 10 persen dari kemampuan produksi tembakau di Jabar. Adapun produksi tembakau di Jabar setiap musim sebanyak 9.200 ton yang tersebar di sekitar 11 sentra perkebunan tembakau. Masing-masing di Kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cianjur, Banjar, Ciamis, Cirebon, Sukabumi, Bandung Barat serta Kabupaten Bandung. Sementara luasan perkebunan tembakau di Jabar ditaksir sekitar 8.500 ha.

Untuk ekspor sendiri ditujukan ke negara-negara seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam serta Taiwan dan negara Asia lainnya. "Untuk Jabar, khususnya Sumedang, mampu panen tiga kali," sebut Nana.

0 komentar:

Post a Comment