Monday, November 21, 2011

Bisnis UKM Tas Spunbond

Gerakan ramah lingkungan ter-nyata menguntungkan. Lihat saja permintaan tas spunbond. Tas ini bisa digunakan berkali-kali sehingga tidak langsung menjadi limbah. Lebih menyenangkan lagi, permintaan tas yang tinggi tentu membuka peluang bagi usaha kerajinan tas. Lebih menarik lagi, tas ini juga disukai di mancanegara.

Seiring dengan berkembangnya ide tentang kelestarian lingkungan, membuat tas atau kantong yang terbuai dari bahan spunbond mulai ikut ngetren. Produsen tas atau kantong ini pun jelas ikui kecipratan rezeki dari tren ttu

Keunggulan tas spunbond im bisa ligunakan berkali-kali semunya tidak langsung menjadi limbah buangan yang merusak lingkungan. Asal tahu saja, spunb adalah bahan yang terbuai daii campuran plastik dan katun. Bahan tas alaning tni dianggap ramah lingkungan karena mudahhancur. Berbeda dengan tas yang terbuat dari plastik yang tak mudah rusak.

Tas atau kantong sjnm-Ini/iii ini mulai dikenal masyarakat sejak empat tahun lalu. Tas bahan spunbond ini bisa digunakan pula sebagai media promosi, terutama oleh perusahaan-perusahaan yang lagi mengkampanyekan kelestarian lingkungan. Bahkan, sekarang ini sudah banyak toko ritel tetas menengah ke atas yang menggunakan tas jenis ini untuk wadah belanjaan pelanggan.

Meningkatnya kebutuhan akan tas ramah lingkungan inilah yang membuat Alfl Chamdan memproduksi tas atau kantong spu nin md mi di Surabaya Ia mulai memproduksi tas tersebut sejak tiga tahun yang lalu, dan usaha-nya semakin berkembang dengan menggunakan media internet untuk memasarkan produknya

Mh mengatakan, tas atau kantong laris manis karena harganya murah. "Hargajual 11 ulai Rp 1.000 dan yang paling mahal Rp 10.000. ujar pria asal Surabaya ini. Setidaknya Ain membuat ir. model las dengan balian spunbond, Namun yang paling laris adalah tas model si-nit yang bisa digunakan umitk berbagai keperluan. Saban bulan, Alfl mampu memproduksi -kitar20.000 hingga 26.000 pieces untuk berbagai keperluan. Bahkan jika pesanan sedang ramai, produksi \lti bisa melonjak hingga 40.000 pieces. "Omzetrata-rata saya sekitar Rp 100 juta dalam sebulan," ujar Alfi.

Alfl menjelaskan, pesanan tas spunbond itu datang dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, bahkan hingga ke NTB dan Papua Tidak hanya itu, ia juga diminta untuk memasok tas spun-bond ke Australia. Untuk memenuhi semua pesanan tersebut ia dibantu oleh sembilan karyawan tetap dan juga didukung oleh 50-an pekerja paruh waktu.

Selain Alfl, Rasyid, asal Jakarta juga memproduksi tas dan kantong spunbond sejak setahun belakangan ini. Sebelumnya, Rasyid adalah produsen tas khusus untuk aneka suvenir sejak tujuh tahun lalu.

Rasyid beralih ke tas .s/i{iinlbond karena permintaan tas ini terus meningkat dari hari ke hari. Ia mengungkapkan telah memasok tas spunbond ke seluruh Indonesia hingga Malaysia

Dalam sebulan Rasyid rata-rata mendapatkan permintaan sekitar 10.000 tas, dengan harga berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 7.500 per pieoe Namun tidak jarang ia juga mendapat pesanan tas1 hingga sebanyak 50.000 pieces.

Kalau sudah mendapat pesanan segitu banyak, mau tak mau Rasyid harus berbagi rezeki dengan para produsen tas spunbond lainnya Soal omzet di luar pesanan dalam partai besar, rata-rata Ra id memperoleh duit sebesar Rp 30 juta per bulan. Tas im sedang laris karena harga yang murah namun modelnya punya banyak variasi, ujar pna 29 tahun ini.

Menurut Rasyid modelyang paling laris ialah model dompet T.is model dompet ini biasa dipesan untuk suvenir acara, khususnya untuk arara pernikahan.

Rasyid memberikan kiat. Menurut dia, walaupun persaingan belum terlalunamun variasi model menjadi salah satu cara jika ingin produk ini tetap larisikan berbagai variasi desain tasi tetap menarik minat pembeli niai Rs

0 komentar:

Post a Comment